Selamat datang di Blog PPNI Komisariat RSUP Persahabatan Jakarta. Blog ini sebagai alat komunikasi antar perawat khususnya di instansi RSUP Persahabatan Jakarta..
  • PELATIHAN VERIFIKATOR SKP

    Minggu 13 November 2016, DPD PPNI Kota Administrasi Jakarta Timur mengadakan pelatihan verikator SKP untuk men-sukseskan re registrasi STR Perawat...

  • DAFTAR PENGUSULAN STR 2015

    Berikut ini daftar nama-nama perawat RSUP Persahabatan yang mengusulkan berkas untuk penerbitan STR tahun 2015...

  • ALUR PEMBUATAN STR ONLINE

    Surat Tanda Registrasi yang disingkat STR adalah bukti tertulis yang diberikan oleh pemerintah kepada tenaga kesehatan yang telah memiliki sertifikat kompetensi...

Minggu, 27 November 2016

Apakah Benar Perawat Indonesia Paling Jagoan di ASEAN


Jakarta. Dikutip dari artikel Liputan6, Anggota Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Hendri Saparini menyoroti masalah sumber daya manusia (SDM) di Indonesia pada era pemberlakuan Masyarakat Ekonomi Nasional (MEA).

Faktor tenaga kerja Indonesia dinilai masih kurang kompetitif dengan negara lain, sehingga terpaksa harus menerima upah murah.

"Kita khawatir Indonesia terancam masalah sumber daya manusia serbuan dari negara lain, padahal kita justru bisa mengancam negara lain dengan jumlah penduduk yang banyak dan bonus demografi banyak penduduk berusia produktif," jelasnya saat menghadiri Launching dan Talkshow Buku Inisiatif KAFEGAMA di LCBI, Jakarta, Jumat (7/10/2016).

Menurut Direktur Eksekutif CORE Indonesia ini, salah satu profesi di Indonesia yang menjadi unggulan di negara lain, yakni perawat.

"Perawat kita itu jagoan di luar negeri, karena berdasarkan penelitian, perawat kita humble, teliti, sabar. Tapi ironis tidak dibekali sertifikat keahlian, sehingga tidak bisa bergaji tinggi," dia menjelaskan.

Anggota KEIN yang lain, Sudhamek AWS ‎meminta kepada masyarakat Indonesia tidak takut dengan era MEA. Hanya saja, industri-industri unggulan nasional perlu diiringi dengan peningkatan keahlian tenaga kerja.

"Sebenarnya kita tidak perlu takut dengan MEA. Tapi perlu diantisipasi soal tenaga kerja. Skill workers Indonesia kalah kompetitif dengan negara lain, jadi pemerintah diminta untuk mengalokasikan anggaran lebih untuk mempersiapkan tenaga kerja terampil ini," tutur dia.

Menurut Pendiri GarudaFood Group ini, ASEAN bukan merupakan kompetitor Indonesia. Persaingan ‎Indonesia dengan negara Asia, yakni India, China, Jepang, bahkan Amerika Serikat (AS).

"Sebab saat saya mau memasukkan produk ke Jepang bekerjasama dengan pemain minuman lokal terbesar. Tapi tetap saja kalah dengan produk lokal di sana, karena brandproduk lokal sudah tertancap kuat di benak penduduk Jepang," papar Sudhamek.

Oleh sebab itu, Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Rhenald Kasali menyarankan ‎agar Indonesia dapat bekerja secara konsisten dan memaksimalkan sumber daya alam maupun SDM besar yang dimiliki Indonesia.

"Kita punya sumber daya alam laut, energi, pangan yang besar, tapi masalahnya kita hanya ingin bekerja parsial, jalan pintas saja. Kalau maindset kita masih ke arah sana, kita tidak akan pernah jadi yang terbaik di ASEAN," tandas Rhenald.(Fik/Nrm)



Sumber: Liputan6



Share:

Sabtu, 26 November 2016

Seminar Keperawatan: Mewujudkan Kemandirian Praktik Perawatan Luka


Semakin maraknya dibuka praktik mandiri perawat merupakan salah satu dampak dari disahkannya Undang-Undang No. 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan. Sebagai suatu profesi, perawat bertanggung jawab memberikan pelayanan perawatan sesuai dengan wewenang yang dimiliki secara mandiri atau berkolaborasi. Hal ini dimungkinkan karena perawat memiliki ilmu dan kiat keperawatan yang mendasari praktik profesionalnya. 


Ada beberapa jenis praktek mandiri keperawatan, salah satunya tentang praktek kemandirian perawatan luka. lebih dikerucutkan lagi tentang luka kronis, kenapa luka kronis? Ada hal baru apa tentang perawatan luka kronis? Bagaimana peran profesi kita sebagai perawat dalam hal perawatan luka?

ARA HEALTH ORGANIZER sebagai salah satu Event Organizer yang terdaftar di PPNI, dengan bangga mempersembahkan
SEMINAR KEPERAWATAN "Mewujudkan Kemandirian Praktik Perawatan Luka"

Materi:

1. Peran PPNI Mewujudkan Praktik Mandiri download disini.
2. Evidence Based Perawatan Luka download disini.
3. Basic Concept of Chronic Wound Care download disini.
    Contoh format pengkajian luka download disini.

Materi Produk BSN: Produk Perawatan Luka Modern download disini.



Share:

Sabtu, 19 November 2016

Daftar Perawat RSUP Persahabatan

Mohon maaf sedang ada perbaikan laman blog ..................




Share:

Pelatihan Verifikator SKP



Jakarta, Minggu 13 November 2016, DPD PPNI Kota Administrasi Jakarta Timur mengadakan pelatihan verikator SKP untuk men-sukseskan re registrasi STR Perawat di Jakarta Timur, pelatihan ini berlangsung antusias berhubungan dengan banyak anggota PPNI yg habis masa berlaku STR tahun 2017. Tim Verifikator PPNI RSUP Persahabatan yang diikutkan pelatihan sebanyak 18 orang, yaitu:

1. Medi Rahayu, S.Kep, Ns.
2. Sumedi, S.Kep, Ns., M.Kep
3. Ani Anggriani, S.Kp, M.Kep
4. Arni Safdiantina, S.Kep, Ns., M.Kes
5. Amelia Asmara, S.Kep, Ns.
6. Nuraini, S.Kep, Ns.
7. Widiawati, S.Kep, Ns.
8. Ganjar Kundi, S.Kep, Ns.
9. Mufti Akbar Z, AMK
10. M. Yudhi Akbar, AMK
11. Riska Eka Fatma, AMK
12. Aziz A Kusuma, AMK
13. Cipto Nuridin, AMK
14. Veny Yolanda, AMK
15. Zaenudin, AMK
16. Eddy Aryanto, S.Kep, Ns.
17. Sang Ayu Putu Anggraeni, S.Kep, Ns.
18. Agustinus Ario Bayu Pamungkas

Hasil pelatihan verifikator ini adalah tim verifikator akan memverifikasi berkas sertifikat ber-SKP asesi anggota PPNI di institusi lain, setelah itu PPNI pusat akan mengeluarkan surat rekomendasi untuk selanjutnya digunakan sebagai syarat perpanjang STR.

Apabila hasil verifikasi kurang dari 25 SKP, maka verifikator melaporkan kepada DPD PPNI Kabupaten/ Kota, kemudian menjelaskan dan memberitahukan perawat bersangkutan atau Ketua DPK PPNI guna kecukupan 25 SKP perlu dilakukan evaluasi kemampuan perawat melalui penggunaan modul (dalam lampiran PKB PPNI 2016) sesuai dengan kebutuhan hasil perhitungan verifikator.

Adapun persyaratan yang harus dikumpulkan untuk dapat dilakukan verifikasi berkas adalah pemohon mengisi surat permohonan verifikasi dan rekomendasi ( lampiran 1 ) dan mengisi formulir evaluasi diri ( lampiran 2 ) form akan diberikan oleh DPK PPNI masing-masing institusi, dan melampirkan:



  • FOTOCOPY NIRA atau KTA PPNI YANG SAH ( AKTIF ) 
  • 1 LEMBAR FOTOCOPY IJAZAH LEGALISIR ASLI 
  • STR YANG ASLI 
  • BUKTI SETOR ASLI dan 1 LEMBAR FC BUKTI SETOR KE BANK BRI LANGSUNG. Setor Tunai Langsung ke Bank BRI Rp. 100.000,- dengan no. rekening 0193 01 001 868 307 a/n PUSTANSERDIK. Tidak menerima via ATM. 
  • BUKTI SETOR biaya rekomendasi perpanjangan STR sesuai dengan surat keputusan DPP PPNI nomor 050/DPP.PPNI/SK/K.S/VII/2016 tentang Pemberian Rekomendasi, sebesar 25.000 ke Bank Mandiri no. rekening 006 00 0019666 1 a/n Persatuan Perawat Nasional Indonesia DKI Jakarta 
  • 3 LEMBAR PAS PHOTO 4x6 LATAR BELAKANG MERAH 


Info selanjutnya akan disampaikan oleh DPK PPNI masing-masing institusi.




Share:

Rabu, 09 November 2016

MENKES RESMIKAN GEDUNG BARU, BERTEPATAN DENGAN HUT KE 53 RSUP PERSAHABATAN


Jakarta. Menteri Kesehatan RI, Prof. Dr. dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M(K) meresmikan gedung baru IGD Respirasi Terpadu Gedung Prof. Dr. Rasmin Rasjid, Gedung Simulasi Respirasi dan Unit Pelayanan Diabetes Terpadu bertepatan dengan Hari Ulang Tahun RSUP Persahabatan yang ke-53 pada hari ini Senin tanggal 07 November 2016.

Pusat Simulasi Respirasi Dibuka dengan sambutan Direktur Utama RSUP persahabatan dr. Mohammad Ali Toha, MARS, beliau menyampaikan permohonan khusus kepada Ibu Menkes agar berkenan untuk dapat meresmikan gedung baru untuk mengembangkan Pelayanan Gawat Darurat Respirasi Terpadu, , Pusat Simulasi Respirasi yang akan mengembangkan pelatihan-pelatihan penangan kasus respirasi, dan meresmikan Pelayanan Diabetes Terpadu yang diharapkan dapat menjaring pasien TB yang banyak ditemukan pada penderita Diabetes Melitus.

Pada sambutannya, Bu Nila mengucapkan selamat dan memberikan apresiasi kepada RSUP Persahabatan atas upaya membangun gedung yang baru saja diresmikan sebagai bentuk perhatian rumah sakit untuk melayani masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan “Merupakan harapan kita semua bahwa peningkatan sarana gedung di RSUP Persahabatan ini dapat lebih mempercepat peningkatan pelayanan kesehatan dalam mendukung program Jaminan Kesehatan Nasional, saya mendorong rumah sakit agar segera mengikuti proses Akreditasi Internasional.”

Bu Nila juga sempat menceritakan pengalamannya bersama Prof. Dr. Rasmin Rasjid ketika beliau menjadi pembimbing yang saat itu bu Nila menjadi coasnya, yaitu ketika Prof. Rasmin mengingatkan “Tangan yang sehabis memegang pasien jangan menyentuh wajah karena akan masuk semua kuman melalui hidung” sambil memperagakan tangannya yang menyentuh hidung sambil terkenang.

Gedung Pelayanan Gawat Darurat Respirasi Terpadu diberi nama Gedung Prof. Dr. Rasmin Rasjid, untuk mengenang jasa-jasa almarhum sebagai perintis pendidikan Paru di Indonesia. Penghargaan kepada mereka yang berjasa akan dijadikan budaya di Rumah sakit Persahabatan untuk menginspirasi para dokter yang bekerja di RSUP Persahabatan agar terus berprestasi memajukan Rumah sakit dan memberi manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.

Sesuai tema ulang tahun, Pimpinan dan seluruh karyawan RS Persahabatan berproses mengembangkan pelayanan yang memenuhi standar-standar internasional. Untuk mendorong terciptanya iklim pelayanan Rumah sakit berstandar Internasional seluruh jajaran Rumah sakit mempersiapkan diri untuk mengikuti akreditasi Internasional pada tahun 2018.



Galeri Foto :

Tarian Tradisional dari Daerah Bali menyambut kedatangan Menteri Kesehatan RI beserta rombongan


Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya

Direktur Utama RSUP Persahabatan dr. Mohammad ali Toha, MARS memberikan sambutan






Share:

Minggu, 06 November 2016

Ruang Rindu


    Menjadi perawat bisa jadi ketidaksengajaan atau keterpaksaan atau pula keinginan yang tidak seperti dalam bayang. Yakinlah itu masa lalu yang menjadi cerita dan bumbu bumbu sampai saat ini dijalani. Masih ada ketidakyakinan dalam menjalaninya meski sudah tercukupi dari profesi ini bahkan sudah melewati sampai 10 tahun.

    Sadarlah ini adalah pilihan terbaik saat ini yang dianugerahkan Alloh, apalagi tiap hari sudah berdoa supaya dinaungi kemakmuran dan keberkahan. Yups menjadi perawat di RSUP Persahabatan sebenarnya adalah kebahagiaan yang tiada tara. Sayang sering melupakannya apalagi bila membandingkan dengan tempat lain yang kelihatan lebih indah. Benar, membandingkan sesuatu yang masih kurang pada diri kita supaya bisa lebih baik seperti mereka adalah keharusan, namun bukan dengan memprotes sekadar pada saat membutuhkan pelayanannya.

    Pernah suatu kali menganggap atasan tidak adil, seenaknya sendiri mengambil kebijakan dan adakalanya marah marah mengumpat tidak jelas merasa di dholimi. Itu adalah perasaan yang masuk tanpa disadari akibat kecemasan. Cemas karena keinginannya tidak terpenuhi seperti ingin libur seenaknya, ingin kerja sesuai selera atau pendapatnya diterima bahkan sampai tingkat kecemasan kalau lingkungan kerja harus mengerti keadaannya.

    Marilah kita lihat lebih luas pada perawat yang lain baik di luar ruangan atau diluar instalasi atau yang sudah sepuh kelihatan tetap gembira meski pelaksana. Hari jumat pagi ketika ada senam, disitu bisa kita lihat betapa bahagianya mereka berangkat pagi untuk ikut senam. Sepertinya sepele tapi bisa ditanyakan tingkat kebahagiaan mereka menjadi perawat di RSUP Persahabatan. Akan sangat bahagia lagi pada mereka yang menikmati berbagai fasilitas baik langsung atau tidak langsung dan  ketenaran. Itu sebagai akibat bekerja di RSUP Persahabatan. Petugas haji bisa terlaksana selain nasib baik juga tentunya karena bekerja di RSUP Persahabatan. Bisa keluar negeri atau keluar kota bisa jadi karena kerja di RSUP Persahabatan. Bisa melanjutkan kuliah bisa jadi karena kerja di RSUP Persahabatan. Bisa kebeli mobil juga karena kerja di RSUP Persahabatan. Bisa ketemu jodoh bisa jadi karena kerja di RSUP Persahabatan. Dipercaya perbankan terutama mandiri dan BRI juga karena referensi RSUP Persahabatan. Belum kartu kredit dll.

   Kerja di IGD RSUP Persahabatan akan menjadi kebanggaan karena RS besar, ramai dan kasus yang macam macam akan lebih disegani bila dibanding puskesmas atau RS daerah diluar Jakarta. Dianggap paling terampil dan cekatan dalam mengambil keputusan dan tindakan pada kegawatan.

    Kerja di IBS RSUP Persahabatan juga suatu kebanggaan karena banyak kasus berat yang dilakukan pembedahan  dan juga sebagai tempat  belajar spesialis bedah.  Banyak fasilitas yang di RS lain belum memiliki.

    Kerja di ICU RSUP Persahabatan juga menjadi kebanggan karena yang bisa masuk kesana adalah pilihan. Setiap kali ada acara menambah ilmu dan wawasan dari area critical care hampir selalu diikutkan.

    IRIN A ada anggrek bawah atau GSB terkenal dalam mengatasi kanker paru yang masih jarang di RS luar. Bedah Thorak merawat kasus bedah thorak dan kardiovaskuler bahkan bedah neurologi juga masuk disana. Bedah kelas merawat berbagai macam disiplin bedah baik onkologi, digestif, orthopedic dll. Perinatologi dengan kasus merawat bayi lahir rendah dan dilengkapi Neonate Intensif Care Unit (NICU). Kebidanan klas  2 dan dan klas 3 menangani persalinan dan juga kasus ginekologi. Soka Atas merawat kasus infeksi paru dan rujukan dari berbagai RS. Soka bawah ada TB MDR dan flu burung yang tidak ada di  rs lain.

    IPMT selalu ramai dikunjungi baik medical chek up calon pejabat, calon pegawai, calon umroh dan haji. Medical check up pegawai internal. IRIN B, IRIN C, IRJ, Griya puspa, IPI, HD punya keunggulan yang belum penulis amati.

    Wahai para perawat RSUP Persahabatan yang jumlahnya hampir seribu saatnya bangga dan bahagia menjadi bagian dari profesi perawat. Yang posisinya diatas berikanlah bimbingan dan arahan pada yang dibawah dan beri kesempatan untuk berkembang. Supaya ada kesan tidak menyumbat atau menghalangi teman2 yang ada dibawahnya untuk bergerak maju. Janganlah mengambil semuanya meski merasa bisa karena tidak ada orang yang bisa semuanya. Untuk yang baru atau yang merasa belum menemukan keberuntungan diharap bersabar dan tetap semangat serta yakin kualitas tidak akan tertukar. Intinya bekerjasama untuk kebaikan dan juga peduli pada sesama.

    Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) sebagai wadah profesi perawat haruslah dihidupkan dengan adanya keselarasan bukan untuk seolah menghalagi atau mempersulit perawat itu sendiri. Aturan bahwa berorganisasi itu lebih baik daripada sendiri. Semua harus merasa memiliki dengan hak dan kewajiban yang sama. PPNI komisariat persahabatan bukan milik pengurus tapi milik semua perawat di RSUP Persahabatan. Bisa jadi kesalahan ada pada sudut pandang dan egoisme diri. Adanya PPNI,  STR , SIPP, Akreditasi, Komite semua adalah keharusan dari peradaban dunia keperawatan. (05112016)



Share:

HUT KE 53 RSUP PERSAHABATAN BERBUDAYA , UNGGUL DAN BERSTANDAR INTERNASIONAL


Jakarta. Jumat pagi tanggal 05 November 2016 kemeriahan tampak di lapangan Anggrek RSUP Persahabatan, ratusan karyawan dengan semangat mengikuti acara gathering yang digelar dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) RSUP Persahabatan yang ke 53 yang jatuh pada tanggal 07 November 2016.

Rangkaian kegiatan untuk menjalin silaturahim antar sesama keluarga besar RSUP Persahabatan sejak dilaksanakan tanggal 17 Oktober 2016, berbagai lomba antar unit kerja dan perorangan seperti karyawan teladan, foto tema PIKKO, penilaian 5R ruang kerja, futsal, poster PKRS, tennis, badminton, volley, tarik tambang, balap karung, donor darah, komitmen kebersihan tangan pada acara car free day, kegiatan sosial juga diadakan sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat.

Dalam sambutannya Direktur Utama RSUP Persahabatan dr. Mohammad Ali Toha, MARS menyampaikan “RSUP Persahabatan menuju rumah sakit yang berbudaya, unggul dan berstandar internasional yang artinya kedepan kita membangun budaya yang baik sesuai kelompok masyarakat ilmiah bangsa Indonesia, harus membuat kegiatan dengan program-program yang diunggulkan yang saat ini sudah berjalan dan akan diresmikan oleh Kementerian Kesehatan RI bertepatan HUT RSUP Persahabatan adalah gedung Pelayanan IGD Respirasi Terpadu Prof. Rasmin Rasjid, Unit Pelayanan Diabetes Terpadu, dan Pusat Simulasi Respirasi, menuju rumah sakit yang memberikan pelayanan berstandar internasional”.

Acara gathering sebagai ungkapan rasa syukur HUT dihadiri oleh segenap jajaran direksi beserta staf dan karyawan ini dimulai pada pukul 06.00 WIB dengan Colour Run dan senam zumba bersama kemudian dilanjutkan hiburan sekaligus pembagian hadiah pemenang lomba dan doorprize untuk peserta yang melakukan registrasi.

Pemenang lomba dalam rangka memperingati HUT RSUP Persahabatan yang ke 53, antara lain:

1. 5 R antar unit kerja :
Juara 1 : Griya Puspa Lantai 5
Juara 2 : Mawar Bawah
Juara 3 : Soka Bawah

2. Karyawan teladan Kategori Dokter :
Dr. Raden Fajar Prasojo Utomo
Dr. Cahyarini (Unit Lab Mikro)
Dr. Lenny Naulita (IGD)

3. Karyawan teladan Kategori Perawat :
Rohati (IRJ)
Suharti (IRIN C)
Syafrina (IGD)

4. Karyawan teladan Kategori Tenaga Kesehatan :
Sri Sugianti (Lab Sentral Terpadu)
Dewi Purnama Sari (Gizi)
Fadhila Putri (Farmasi)

5. Karyawan teladan Kategori Non Medis :
Dudi (IRJ)
Sunaedi (Sanitasi)
Tudji (PMD)

6. Futsal antar unit kerja :
Juara 1 : SIMRS
Juara 2 : Griya Puspa
Juara 3 : IPSRS

7. Volley Putra antar unit kerja :
Juara 1 : SIMRS
Juara 2 : IRJ
Juara 3 : Satpam

8. Volley Putri antar unit kerja :
Juara 1 : IRJ
Juara 2 : IRIN A
Juara 3 : IBS

9. Bulu Tangkis Karyawan :
Juara 1 : Sarjito / Irbowo
Juara 2 : Endang / Reza
Juara 3 : Somad / M. Arif

10. Tennis lapangan Ganda Putra Karyawan :
Juara 1 : Khairil & Darsen
Juara 2 : Dr. Mardi & Sartiman
Juara 3 : dr. purna & Darus

11. Poster Promosi Kesehatan Perorangan :
Juara 1 : Retno Eri Andari (Mawar Bawah)
Juara 2 : Mukaromah (IRJ)
Juara 3 : Yunita & Triani (BDRS)

12. Balap Karung Putra perorangan:
Juara 1 : Safei (IRIN C)
Juara 2 : Khairil
Juara 3 : Udin (PMD)

13. Balap Karung Putri perorangan :
Juara 1 : Sutari (Lab)
Juara 2 : Nurhasanah (Farmasi)
Juara 3 : Risda (IRIN A)

14. Tarik Tambang Putra per Direktorat :
Juara 1 : Direktorat Keuangan
Juara 2 : Direktorat Medik & Keperawatan
Juara 3 : Direktorat Umum, SDM & Pendidikan

15. Tarik Tambang Puti per Direktorat :
Juara 1 : Direktorat Umum, SDM & Pendidikan
Juara 2 : Direktorat Medik & Keperawatan
Juara 3 : Direktorat Keuangan


Galleri Foto :

Direktur Utama RSUP Persahabatan memberikan sambutan saat membuka acara:




Share:

Recent Posts

Recent Posts Widget

Total PageViews

Total Visitors