Selamat datang di Blog PPNI Komisariat RSUP Persahabatan Jakarta. Blog ini sebagai alat komunikasi antar perawat khususnya di instansi RSUP Persahabatan Jakarta..

Minggu, 06 November 2016

Ruang Rindu


    Menjadi perawat bisa jadi ketidaksengajaan atau keterpaksaan atau pula keinginan yang tidak seperti dalam bayang. Yakinlah itu masa lalu yang menjadi cerita dan bumbu bumbu sampai saat ini dijalani. Masih ada ketidakyakinan dalam menjalaninya meski sudah tercukupi dari profesi ini bahkan sudah melewati sampai 10 tahun.

    Sadarlah ini adalah pilihan terbaik saat ini yang dianugerahkan Alloh, apalagi tiap hari sudah berdoa supaya dinaungi kemakmuran dan keberkahan. Yups menjadi perawat di RSUP Persahabatan sebenarnya adalah kebahagiaan yang tiada tara. Sayang sering melupakannya apalagi bila membandingkan dengan tempat lain yang kelihatan lebih indah. Benar, membandingkan sesuatu yang masih kurang pada diri kita supaya bisa lebih baik seperti mereka adalah keharusan, namun bukan dengan memprotes sekadar pada saat membutuhkan pelayanannya.

    Pernah suatu kali menganggap atasan tidak adil, seenaknya sendiri mengambil kebijakan dan adakalanya marah marah mengumpat tidak jelas merasa di dholimi. Itu adalah perasaan yang masuk tanpa disadari akibat kecemasan. Cemas karena keinginannya tidak terpenuhi seperti ingin libur seenaknya, ingin kerja sesuai selera atau pendapatnya diterima bahkan sampai tingkat kecemasan kalau lingkungan kerja harus mengerti keadaannya.

    Marilah kita lihat lebih luas pada perawat yang lain baik di luar ruangan atau diluar instalasi atau yang sudah sepuh kelihatan tetap gembira meski pelaksana. Hari jumat pagi ketika ada senam, disitu bisa kita lihat betapa bahagianya mereka berangkat pagi untuk ikut senam. Sepertinya sepele tapi bisa ditanyakan tingkat kebahagiaan mereka menjadi perawat di RSUP Persahabatan. Akan sangat bahagia lagi pada mereka yang menikmati berbagai fasilitas baik langsung atau tidak langsung dan  ketenaran. Itu sebagai akibat bekerja di RSUP Persahabatan. Petugas haji bisa terlaksana selain nasib baik juga tentunya karena bekerja di RSUP Persahabatan. Bisa keluar negeri atau keluar kota bisa jadi karena kerja di RSUP Persahabatan. Bisa melanjutkan kuliah bisa jadi karena kerja di RSUP Persahabatan. Bisa kebeli mobil juga karena kerja di RSUP Persahabatan. Bisa ketemu jodoh bisa jadi karena kerja di RSUP Persahabatan. Dipercaya perbankan terutama mandiri dan BRI juga karena referensi RSUP Persahabatan. Belum kartu kredit dll.

   Kerja di IGD RSUP Persahabatan akan menjadi kebanggaan karena RS besar, ramai dan kasus yang macam macam akan lebih disegani bila dibanding puskesmas atau RS daerah diluar Jakarta. Dianggap paling terampil dan cekatan dalam mengambil keputusan dan tindakan pada kegawatan.

    Kerja di IBS RSUP Persahabatan juga suatu kebanggaan karena banyak kasus berat yang dilakukan pembedahan  dan juga sebagai tempat  belajar spesialis bedah.  Banyak fasilitas yang di RS lain belum memiliki.

    Kerja di ICU RSUP Persahabatan juga menjadi kebanggan karena yang bisa masuk kesana adalah pilihan. Setiap kali ada acara menambah ilmu dan wawasan dari area critical care hampir selalu diikutkan.

    IRIN A ada anggrek bawah atau GSB terkenal dalam mengatasi kanker paru yang masih jarang di RS luar. Bedah Thorak merawat kasus bedah thorak dan kardiovaskuler bahkan bedah neurologi juga masuk disana. Bedah kelas merawat berbagai macam disiplin bedah baik onkologi, digestif, orthopedic dll. Perinatologi dengan kasus merawat bayi lahir rendah dan dilengkapi Neonate Intensif Care Unit (NICU). Kebidanan klas  2 dan dan klas 3 menangani persalinan dan juga kasus ginekologi. Soka Atas merawat kasus infeksi paru dan rujukan dari berbagai RS. Soka bawah ada TB MDR dan flu burung yang tidak ada di  rs lain.

    IPMT selalu ramai dikunjungi baik medical chek up calon pejabat, calon pegawai, calon umroh dan haji. Medical check up pegawai internal. IRIN B, IRIN C, IRJ, Griya puspa, IPI, HD punya keunggulan yang belum penulis amati.

    Wahai para perawat RSUP Persahabatan yang jumlahnya hampir seribu saatnya bangga dan bahagia menjadi bagian dari profesi perawat. Yang posisinya diatas berikanlah bimbingan dan arahan pada yang dibawah dan beri kesempatan untuk berkembang. Supaya ada kesan tidak menyumbat atau menghalangi teman2 yang ada dibawahnya untuk bergerak maju. Janganlah mengambil semuanya meski merasa bisa karena tidak ada orang yang bisa semuanya. Untuk yang baru atau yang merasa belum menemukan keberuntungan diharap bersabar dan tetap semangat serta yakin kualitas tidak akan tertukar. Intinya bekerjasama untuk kebaikan dan juga peduli pada sesama.

    Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) sebagai wadah profesi perawat haruslah dihidupkan dengan adanya keselarasan bukan untuk seolah menghalagi atau mempersulit perawat itu sendiri. Aturan bahwa berorganisasi itu lebih baik daripada sendiri. Semua harus merasa memiliki dengan hak dan kewajiban yang sama. PPNI komisariat persahabatan bukan milik pengurus tapi milik semua perawat di RSUP Persahabatan. Bisa jadi kesalahan ada pada sudut pandang dan egoisme diri. Adanya PPNI,  STR , SIPP, Akreditasi, Komite semua adalah keharusan dari peradaban dunia keperawatan. (05112016)



Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Recent Posts

Recent Posts Widget

Total PageViews

Total Visitors